Halaman

Rabu, 25 April 2012

frekuensi


TUGAS STATISTIK
KESEHATAN LINGKUNGAN TINGKAT 1 B
FREKUENSI
KELOMPOK 3
-         ARGATAMA
-         INDIKE
-         DARWIS
-         NING GUSTI
-         FERISSA
-         VIKA



FREKUENSI
Dalam statistik, “frekuensi” mengandung pengertian : Angka (bilangan) yang menunjukkan seberapa kali suatu variabel (yang dilambangkan dengan angka-angka itu) berulang dalam deretan angka tersebut atau berapa kali suatu variabel (yang dilambangkan dengan angka itu) muncul dalam deretan angka tersebut.
Contoh :
Nilai berat badan sebagian Mahasiswa Poltekkes :
31 40 72 65 70 31 42 80 40 41
90 55 41 90 88 35 71 65 41 40
65 65 42 70 80 68 70 80 90 56
72 70 68 35 60 72 60 71 72 56


Nilai
Frekuensi ( f )
31
2
35
2
40
3
41
3
42
2
55
1
56
2
60
2
65
4
68
2
70
4
71
2
71
4
80
3
88
1
90
3
Jumlah
40

DISTRIBUSI FREKUENSI
Distribusi Frekuensi atau Tabel Frekuensi adalah suatu tabel yang banyaknya kejadian atau frekuensi didistribusikan ke dalam kelompok-kelompok (kelas-kelas) yang berbeda. Dapat berupa data tunggal maupun data kelompok.
Distribusi frekuensi umumnya disajikan dalam daftar yang berisi kelas interval dan jumlah objek (frekuensi) yang termasuk dalam kelas interval tersebut.
Interval merupakan panjang kelas. Untuk menentukan interval tidak ada ketentuan yang pasti. Namun, sebaiknya diambil angka bulat atau ganjil untuk memudahkan perhitungan. Dalam hal ini selain interval, terdapat juga banyak kelas dan range.
-          Range adalah selisih antar nilai tertinggi dan nilai terkecil.
-          Batas bawah kelas = nilai terkecil pada setiap kelas
-         Batas atas kelas      = nilai terbesar pada setiap kelas
-         Batas kelas             = nilai yang digunakan untuk memisahkan antar kelas, tanpa
                                 adanya jarak antara batas atas kelas dengan batas bawah kelas
                                 berikutnya.
Untuk memudahkan dalam menentukan banyak kelas dan interval, dapat
menggunakan rumus STURGES.
-          m = 1 + 3,3 log n
m = banyak kelas
n = jumlah pengamatan

-          i = R / m
i = interval
R = range ( selisih nilai tertinggi dan nilai terkecil )

Pengelompokkan Data

Nilai
Frekuensi ( f )
31 – 40
7
41 – 50
5
51 – 60
5
61 – 70
6
71 – 80
13
81 – 90
4
Jumlah
40


FREKUENSI RELATIF
            Dengan distribusi frekuensi relatif, dapat memudahkan kita mengetahui presentase suatu kelompok terhadap seluruh pengamatan.
Frekuensi relatif :
Description: \dfrac{{{f_i}}}{{\sum {f_i}}} \times 100\% = \dfrac{{{f_i}}}{n} \times 100\%


FREKUENSI KUMULATIF
            Distribusi frekuensi setiap kelompoknya dapat dinyatakan dengan nilai kumulatif.
Frekuensi kumulatif memiliki 4 model :
-          Kurang dari batas bawah kelompok ( < batas bawah )
-          Lebih besar atau sama dengan dari batas atas kelompok ( ≥ batas atas )
-          Kurang atau sama dengan dari batas bawah kelompok ( ≤ batas bawah )
-          Lebih besar dari batas atas kelompok ( > batas atas )
 

CONTOH SOAL :
Daftar nilai ujian Statstik Kesehatan Mahasiswa tingkat 1.
40   50   60   70   80   82   84   84
61   42   82   55   85   61   85   40
88   55   82   40   80   63   50   90
42   82   61   90   75   71   90   55      
68   80   75   80   50   45   80   45

a.       Buatlah tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok ! ( Sturges )
b.      Buatlah tabel Distribusi Frekuensi Relatif !
c.       Buatlah tabel Ditribusi Frekuensi Kumulatif ! ( Model 1 & 2 )

Jawab :
a.      Data Kelompok
  m = 1 + 3,3 log n                             R  = 90 – 40 = 50
       = 1 + 3,3 log 40                           i = R / m
       = 1 + 5,28                                      = 50 / 6
       = 6,28 → 6                                    = 8,33 → 9


Nilai
Frekuensi ( f )
40 – 48
7
49 – 57
6
58 – 66
6
67 – 75
4
76 – 84
11
85 – 93
6
Jumlah
40


  1. Frekuensi Relatif
Description: \dfrac{{{f_i}}}{{\sum {f_i}}} \times 100\% = \dfrac{{{f_i}}}{n} \times 100\%

Nilai
Frekuensi ( f )
Frek. Relatif (100 %)
40 – 48
7
17,5
49 – 57
6
15
58 – 66
6
15
67 – 75
4
10
76 – 84
11
27,5
85 – 93
6
15
Jumlah
40
100


  1. Frekuensi Kumulatif

Model 1

Nilai
< batas bawah
< 40
0
< 49
7
< 58 
13
< 67 
19
< 76
23
< 85
36


Model 2

Nilai
≥ batas atas
≥ 48
33
≥ 57
27
≥ 66 
21
≥ 75 
19
≥ 84
4
≥ 93
0

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Popular Posts

Copyright 2011 KESLING TINGKAT 1 B - Template by Kautau Dot Com - Editor premium idwebstore