Halaman

Jumat, 27 April 2012

uji z


TUGAS STATISTIK
“UJI Z”

Nama Kelompok :
1. Atikah
2. Agus Supriyono
3. Endang Rina
4. Hari Sapriyanto
5. Lusiana Andayani
6. Sy. Sepfiawati N.


POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN AJARAN 2011/2012
UJI Z (Z TEST)

1.        Pendahuluan
Uji Z adalah salah satu  uji statistika yang  pengujian hipotesisnya didekati dengan distribusi normal. Menurut teori limit terpusat, data dengan ukuran sampel yang besar akan berdistribusi normal. Oleh karena itu, uji Z dapat digunakan utuk menguji data yang sampelnya berukuran besar.  Jumlah sampel 30 atau lebih dianggap sampel berukuran besar. Selain itu, uji Z ini dipakai untuk menganalisis data yang varians populasinya diketahui. Namun, bila varians populasi tidak diketahui, maka varians dari sampel dapat digunakan sebagai penggantinya.

2.        Kriteria Penggunaan Uji Z
1.  Data berdistribusi normal.
2.  Variance (σ2) diketahui.
3.  Ukuran sampel (n) besar, ≥ 30.
4.  Digunakan hanya untuk membandingkan 2 buah observasi.
5.  Nilai Z dilihat pada tabel normal.






Tabel 1.  Nilai Z dari luas di bawah kurva normal baku
α
0
0.001
0.002
0.003
0.004
0.005
0.006
0.007
0.008
0.009
0.00

3.090
2.878
2.748
2.652
2.576
2.512
2.457
2.409
2.366
0.01
2.326
2.290
2.257
2.226
2.197
2.170
2.144
2.120
2.097
2.075
0.02
2.054
2.034
2.014
1.995
1.977
1.960
1.943
1.927
1.911
1.896
0.03
1.881
1.866
1.852
1.838
1.825
1.812
1.799
1.787
1.774
1.762
0.04
1.751
1.739
1.728
1.717
1.706
1.695
1.685
1.675
1.665
1.655
0.05
1.645
1.635
1.626
1.616
1.607
1.598
1.589
1.580
1.572
1.563
0.06
1.555
1.546
1.538
1.530
1.522
1.514
1.506
1.499
1.491
1.483
0.07
1.476
1.468
1.461
1.454
1.447
1.440
1.433
1.426
1.419
1.412
0.08
1.405
1.398
1.392
1.385
1.379
1.372
1.366
1.359
1.353
1.347
0.09
1.341
1.335
1.329
1.323
1.317
1.311
1.305
1.299
1.293
1.287
0.10
1.282
1.276
1.270
1.265
1.259
1.254
1.248
1.243
1.237
1.232

3.        Langkah-Langkah Dalam Melaksanakan Uji Z
1.    Menyusun formulasi hipotesis nihil dan hipotesis alternatifnya.
a.    Pengujian 2 sisi (lebih besar/lebih kecil)
H0  :  = 0
HA  :  0

b.    Pengujian 1 sisi (lebih besar)
H0   :  = 0
HA :   0

c.    Pengujian 1 sisi (lebih kecil)
H0   :  = 0
HA   :   0

2.    Menentukan level of signifikan nya ().




3.    Menentukan peraturan-peraturan pengujiannya/kriterianya/rule of the test nya.
a.    Pengujian 2 sisi
H0 diterima bila:                                H0 ditolak bila:
Z0,5  Z  0,5                          * Z  Z0,5
* Z  -Z0,5

b.    Pengujian 1 sisi
H0 diterima bila:                                H0 ditolak bila:
Z  ZO,5                                                   Z  Z

c.    Pengujian 1 sisi
H0 diterima bila:                                H0 ditolak bila:
Z  -Z                                                     Z  -Z

4.    Dari sampel random yang diambil kemudian dihitung nilai Z nya.
5.    Dengan membandingkan perhitungan pada langkah 4 dengan peraturan pengujian pada langkah 3, kemudian diambil kesimpulan.


4.        Kriteria Pengambilan Kesimpulan
Jika |Zhit|  < |Ztabel|, maka terima H0.
Jika |Zhit|  ≥ |Ztabel|, maka tolak Halias terima HA.


5.        Contoh Penggunaan Uji Z
1. Uji-Z dua pihak
Contoh kasus:
Sebuah pabrik pembuat bola lampu pijar merek A menyatakan bahwa produknya tahan dipakai selama 800 jam, dengan standar deviasi 60 jam. Untuk mengujinya, diambil sampel sebanyak 50 bola lampu, ternyata diperoleh bahwa rata-rata ketahanan bola lampu pijar tersebut adalah 792 jam. Pertanyaannya, apakah kualitas bola lampu tersebut sebaik yang dinyatakan pabriknya atau sebaliknya?

Hipotesis
H:  =  (rata ketahanan bola lampu pijar tersebut sama dengan yang dinyatakan oleh pabriknya).
H:  ≠   (rata ketahanan bola lampu pijar tersebut tidak sama dengan yang dinyatakan oleh pabriknya).
Analisis
Description: harga z contoh
Nilai Ztabel dapat diperoleh dari Tabel 1. Dengan menggunakan Tabel 1, maka nilai Z0,025 adalah nilai pada perpotongan α baris 0,02 dengan α kolom 0,005, yaitu 1,96.  Untuk diketahui bahwa nilai Zα adalah tetap dan tidak berubah-ubah, berapapun jumlah sampel. Nilai Z0,025 adalah 1,96 dan nilai Z0,05 adalah 1,645.
Kesimpulan
Karena harga |Zhit| = 0,94  < harga |Ztabel | = 1,96, maka terima H0.
Jadi, tidak ada perbedaan yang nyata antara kualitas bola lampu yang diteliti dengan kualitas bola lampu yang dinyatakan oleh pabriknya.







2. Uji Z satu pihak
Contoh kasus
Pupuk Urea mempunyai 2 bentuk, yaitu bentuk butiran dan bentuk tablet.  Bentuk butiran lebih dulu ada sedangkan bentuk tablet adalah bentuk baru.  Diketahui bahwa hasil gabah padi yang dipupuk dengan urea butiran rata-rata 4,0 t/ha.  Seorang peneliti yakin bahwa urea tablet lebih baik daripada urea butiran.  Kemudian ia melakukan penelitian dengan ulangan n=30 dan hasilnya adalah sebagai berikut:
Hasil gabah padi dalam t/ha
4,0
5,0
6,0
4,2
3,8
6,5
4,3
4,8
4,6
4,1
4,9
5,2
5,7
3,9
4,0
5,8
6,2
6,4
5,4
4,6
5,1
4,8
4,6
4,2
4,7
5,4
5,2
5,8
3,9
4,7
Hipotesis
H:  =   (rata-rata hasil gabah padi yang dipupuk dengan pupuk urea tablet sama dengan padi yang dipupuk dengan urea butiran).
H:  >    (rata-rata hasil gabah padi yang dipupuk dengan pupuk urea tablet lebih tinggi dari padi yang dipupuk dengan urea butiran).
READ MORE»

penghantar statistik


TUGAS STATISTIK















 









Di Susun oleh:
Arini Dwi Juliani
Devi Carulina
Frimadika
Iga  Selasmi
Jef Sagita Randa
Ricki
Rifki


PENGANTAR STATISTIK
Kita sangat akrab dengan kata “statistik” dalam kehidupan sehari-hari, bahkan di negara kita terdapat lembaga negara yang bernama Badan Pusat Statistik (BPS). Kita juga sering mendengar istilah “observasi”, “data”, “sensus”, “sample”, “populasi” dan lain-lain. Mirip dengan kata statistik, terdapat kata “statistika” seperti terlihat pada judul bab ini di atas.
Berikut definisi beberapa istilah tersebut:
·         STATISTIKA adalah kumpulan metoda yang digunakan untuk merencanakan eksperimen, mengambil data, dan kemudian menyusun, meringkas, menyajikan, menganalisa, menginterpretasikan dan mengambil kesimpulan yang didasarkan pada data tersebut.
·         DATA adalah hasil observasi atau pengamatan yang telah dikumpulan. Data dapat berupa hasil pengukuran; misalnya data tinggi dan berat badan, hasil pengelompokan; misalnya jenis kelamin, hasil jawaban responden terhadap suatu quesioner; misalnya tingkat kepuasan.
·         POPULASI adalah koleksi lengkap semua elemen yang akan diselidiki.  Suatu koleksi dikatakan lengkap jika ia memuat semua subjek yang akan diselidiki.
·         SENSUS adalah koleksi data dari semua anggota dalam populasi.
·         SAMPEL adalah sebagian koleksi anggota yang dipilih dari populasi.
·         STATISTIKA DESKRIPTIF  adalah statistika yang berkaitan dengan analisis dan deskripsi suatu grup sebagai populasinya, tanpa melakukan penarikan kesimpulan apapun untuk komunitas yang lebih luas dari grup tersebut.
·         STATISTIKA INFERENSI  adalah statistika yang mencoba untuk membuat suatu deduksi atau kesimpulan pada populasi dengan menggunakan sampel dari populasi tersebut.

Statistik Menurut Ahli
·         Anderson dan Bancroft :Ilmu dan seni mengembangkan dan menerapkan metode yang paling efektif untuk mengumpulkan, mentabulasikan serta menginterpretasikan data kuantitatif sedemikian rupa sehingga kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan mengunakan penalaran induktif berdasarkan matematika probabilitas .
·         Edward E.Lewis:Suatu prosedur ilmiah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
·         Croxton F.Cowden:Metode untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan, menganalisa, menginterpretasikan data dalam bentuk angka.
·         Sudjana:Penetahuan uyang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta,pengolahan serta penganalisaannya,penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan.
·         Margueritte F.Hall:Suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisa, menyimpulkan atau mengadakan penafsiran.
·         Sudrajat:Suatu ilmu pengetahuan mengenai cara aturan dalam hal pengumpulan data, pengolahan, analisa, penarikan kesimpulan, penajian dan publikasi dari data-data yang berbentuk angka.
·         BPS (badan pusat statistik):keterangan berapa angka-angka yang memberikan gambaran yang wajar dari seluruh ciri-ciri kegiatan dan keadaan masyarakat indonesia.

Tujuan statistika:
-          Menjawab permasalahan dan membuktikan suatu dugaan yang belum terbukti.
-          Meringkas data sehingga data menghasilkan informasi.
Dalam penelitian statistika dimanfaatkan untuk:
-          Memberikan gambaran tentang suatu objek secara lengkap dan ringkas.
-          Membandingkan kejadian satu dengan yang lain dengan beracuan pada waktu dan tempat.
-          Membuat ramalan pada kejadian yang sama yang akan datang.

Kegunaannya:
-          Untuk perencanaan di bidang kesehatan
-          Untuk melihat dan membandingkan tingkat kesehatan masyarakat.
-          Untuk menentukan masalah dan penyebab dari suatu masalah kesehatan.
-          Untuk menentukan prioritas program kesehatan masyarakat.
-          Memberikan gambaran keadaan kesehatan masyarakat.
-          Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan dlam bidang kesehatan.
-          Untuk menyebarkan informasi kesehatan dan program-program kesehatan masyarakat.

Guna statistika lingkungan:
-          Mengukur status atau kondisi lingkungan.
-          Memonitor kemajuan kondisi lingkungan disuatu daerah.
-          Mengefaluasi program lingkungan.
-          Membandingkan kondisi lingkungan diberbagai daerah.
-          Memotifasi tenaga lingkungan dan policy(pembuat kebijakan) untuk menyelesaikan masalah lingkungan.
-          Menentukan prioritas masalah lingkungan.

Aplikasi statistika lingkungan:
-          Mengukur kondisi lingkungan(pencemaran air, tanah,udara,dll.)
-          Mengukur, membandingkan, meramalkan status atau kondisi lingkungan dan masalah lingkungan.
-          Alat evaluasi suatu program lingkungan.
-          Perencanaan lingkungan.
-          Research masalah lingkungan.
-          Publikasi ilmiah dan media masa.

Perbedaan statistik deskriptif dan inferensial:

Ø  Deskriptif berfungsi untuk:
·         pengumpulan data
·         pengolahan data
·         penyajian data
·         analisis sederhana

Ø  Inferensial  berfungsi untuk:
·         pengambilan keputusan
-          uji hipotesa
-          estimasi/perkiraan
-          prediksi
Statistik berdasarkan parameter
·         Statistik parametrik
-          Bagian statistik yang parameter dari populasinya mengikuti suatu distribusi tertentu, seperti distribusi normal dan memiliki varian yang homogen
·         Statistik non parametrik
-          Parameter dan populasinya tidak mengikuti suatu distribusi tertentu, atau bebas distribusi, dan varian tidak perlu homogen


Peranan Statistik
·         Bagi ilmu pengetahuan: deskripsi, komparasi, korelasi, regresi, komunikasi
·         Bagi Peneliti/calon peneliti
·         Bagi pembimbing penelitian
·         Bagi Pembaca
·         Bagi penguji skripsi/tesis/disertasi
·         Bagi pimpinan/manajer



Lingkup Peranan Statistik Kesehatan :
·         Masalah medis
·         KB
·         Demografi
·         Kesehatan lingkungan
·         kesehatan kerja
·         Vital event --- kelahiran, kematian, kesakitan, harapan hidup, fertilitas dll
READ MORE»

Translate

Popular Posts

Copyright 2011 KESLING TINGKAT 1 B - Template by Kautau Dot Com - Editor premium idwebstore